Warga Australia menyukai permainan kartu, dan kasino daring pun tak terkecuali. Dari permainan klasik favorit seperti blackjack dan poker hingga varian yang lebih modern seperti bakarat dengan dealer langsung, ada sesuatu untuk semua orang saat bermain kartu di kasino daring Australia. Berikut ini beberapa permainan kartu paling populer yang dapat Anda temukan di kasino daring di Australia.

Blackjack
Salah satu permainan kartu kasino yang paling banyak dimainkan di Australia, blackjack telah ada sejak tahun 1700-an dan terus menjadi salah satu pilihan utama di kalangan penjudi hingga saat ini.

Blackjack adalah permainan kasino populer yang melibatkan perbandingan kartu antara pemain dan dealer. Tujuan permainan ini adalah untuk mendapatkan poin sedekat mungkin dengan 21 tanpa melebihi batas, sekaligus mengalahkan kartu dealer. Untuk mulai bermain blackjack, setiap pemain harus memasang taruhan mereka sebelum kartu apa pun dibagikan. Setelah semua taruhan dipasang, dua kartu dibagikan kepada setiap pemain dan dua kepada dealer. Para pemain kemudian dapat memilih untuk hit (mengambil kartu lain) atau stand (mempertahankan kartu mereka saat ini). Jika seorang pemain memperoleh lebih dari 21 poin, mereka otomatis kalah dalam ronde tersebut. Setelah semua pemain berhenti atau bangkrut, bandar akan membuka kartu kedua mereka dan menerima pukulan tambahan jika diperlukan untuk mencapai 17 poin atau lebih tinggi. Jika bandar memperoleh lebih dari 21 poin, semua pemain yang tersisa memenangkan ronde tersebut. Jika tidak, maka siapa pun yang memiliki total tertinggi memenangkan ronde tersebut.

Permainan ini memiliki sejumlah variasi: Variasi yang paling umum adalah:

Spanish 21, yang dimainkan dengan setumpuk kartu berisi 48 kartu yang mencakup keempat kartu berangka 10. Variasi ini juga memungkinkan pemain untuk menggandakan sejumlah kartu dan membagi hingga empat tangan.

Ponton, yang mirip dengan Spanish 21 tetapi menggunakan setumpuk kartu berisi 52 kartu dan memiliki aturan yang berbeda untuk menggandakan dan membagi. Super Fun 21, yang toko79 login memungkinkan pemain untuk menyerah setelah menggandakan; Vegas Strip Blackjack, yang hanya menggunakan dua setumpuk

Double Exposure Blackjack, di mana kedua kartu bandar terbuka di awal setiap ronde. Apa pun variasi yang Anda pilih untuk dimainkan, pastikan Anda memahami aturannya sebelum memulai.

Bakarat
Bakarat adalah permainan kartu yang dimainkan antara dua tangan, “pemain” dan “bankir”. Tujuan permainan ini adalah untuk mendapatkan poin sedekat mungkin dengan 9. Setiap kartu dalam setumpuk kartu memiliki nilai poin: As = 1, 2-9 = nilai nominal, 10 dan kartu wajah = 0. Pemain dan bankir masing-masing dibagikan dua kartu. Jika salah satu tangan memiliki 8 atau 9 poin, itu disebut “alami” dan tidak ada lagi kartu yang ditarik. Jika tidak ada tangan yang memiliki 8 atau 9 poin, maka kartu tambahan dapat ditarik sesuai dengan aturan tertentu. Setelah semua kartu ditarik, tangan dengan total poin tertinggi menang. Dalam beberapa kasus, kedua tangan akan memiliki total poin yang sama dan ini disebut seri.

Poker
Poker adalah salah satu permainan kasino paling populer di Australia, dan tidak mengherankan bahwa banyak kasino daring menawarkan berbagai pilihan poker. Baik Anda mencari Texas Hold’em, Omaha, atau variasi permainan lainnya, Anda dapat menemukannya di kasino daring Australia.

Texas Hold’em adalah variasi poker paling populer yang dimainkan di kasino, ruang poker daring, dan permainan rumahan di seluruh dunia. Ini adalah permainan kartu komunitas tempat setiap pemain dibagikan dua kartu hole dan kemudian menggunakan kartu tersebut bersama dengan lima kartu komunitas untuk membuat lima kartu terbaik. Permainan dimulai dengan dua pemain memasang blind (taruhan paksa) dan kemudian setiap pemain dibagikan dua kartu hole menghadap ke bawah.

Setelah kartu hole dibagikan, ada ronde taruhan yang dimulai dengan pemain di sebelah kiri big blind. Pemain dapat melakukan call, raise, atau fold selama ronde ini. Setelah ronde taruhan pertama, tiga kartu komunitas (flop) dibagikan secara terbuka di atas meja. Ronde taruhan berikutnya menyusul sebelum kartu lainnya (turn) dibagikan secara terbuka di atas meja. Ronde taruhan ketiga menyusul sebelum kartu komunitas kelima dan terakhir (river) dibagikan secara terbuka di atas meja. Babak taruhan terakhir akan dimulai sebelum semua pemain yang tersisa menunjukkan kartu mereka dan menentukan siapa yang memenangkan pot.

Poker Omaha adalah variasi populer dari permainan poker klasik. Permainan ini dimainkan dengan empat kartu hole dan lima kartu komunitas, sehingga menjadikannya permainan yang jauh lebih rumit daripada Texas Hold’em. Dalam permainan Omaha, pemain harus menggunakan dua kartu hole dan tiga kartu komunitas untuk membuat lima kartu terbaik. Ini berarti bahwa pemain harus memperhatikan papan permainan dan mampu membaca kartu lawan untuk membuat keputusan terbaik.

Struktur taruhan dalam permainan Omaha mirip dengan Texas Hold’em, tetapi ada beberapa perbedaan utama. Misalnya, dalam permainan Omaha, pemain hanya dapat bertaruh atau menaikkan taruhan hingga empat kali per babak (berbeda dengan tiga kali dalam permainan Texas Hold’em). Selain itu, ada dua jenis permainan Omaha: Pot Limit Omaha (PLO) dan No Limit Omaha (NLOM). PLO adalah versi permainan yang lebih konservatif di mana taruhan dibatasi oleh ukuran pot, sementara NLOM memungkinkan taruhan dan kenaikan yang lebih besar.

Saya menulis buletin ini beberapa tahun yang lalu, tetapi bahkan ketika Buletin Bridge ACBL Januari 2025 saya tiba minggu ini dengan 18 pria yang ditampilkan di sampulnya, saya kembali merasa gelisah. Terlepas dari semua komunikasi tentang masa depan bridge, setengah dari populasi dunia tetap dikecualikan dari jawabannya. Sementara para profesional dalam ilmu saraf dan neuroseksisme menerbitkan penelitian penting yang terkait dengan bridge, para pengusaha dan promotor arus utama olahraga tersebut terus mengabaikan hambatan yang sangat nyata yang dihadapi wanita. Ada banyak jawaban tetapi tanpa keinginan, segalanya tidak akan berubah.

***

Bertahun-tahun yang lalu, setelah saya pertama kali memasuki sektor reproduksi dan bridge yang cocok, segera terlihat jelas bahwa peluang untuk kemajuan saya, dan peluang wanita lain di lingkungan kami, jauh lebih sedikit daripada peluang teman-teman pria kami.

Pengasuhan anak merupakan proyek yang umum. Keuangan sering kali membuat masalah menjadi sulit (pria berpenghasilan lebih banyak daripada wanita dan umumnya lebih bebas untuk menghasilkan uang). Perjalanan ke dan dari turnamen mungkin menakutkan bagi para gadis lajang. Pilihan akomodasi telah dibatasi untuk wanita (di mana perusahaan pria harus menyediakan kamar penginapan, tidak pantas bagi wanita untuk tidur di sana; di mana pria harus memesan kamar yang lebih murah jauh dari lokasi permainan, tidak aman bagi wanita untuk berjalan kaki ke dan dari rumah mereka sendiri, dan lain-lain). Dan masyarakat sendiri melarang wanita meninggalkan anak-anak dan rumah mereka hanya untuk keluar dan bermain. Singkatnya, bridge berubah menjadi olahraga pria. Selain itu, saya ditolak kesempatannya untuk bermain dengan beberapa pemain pria yang lebih baik sementara istri mereka (atau suami saya) mengeluh.

Dalam kasus saya, menjadi lebih mudah untuk benar-benar tinggal di rumah dan tidak lagi mengejar bentuk profesi apa pun di meja bridge.

Tugas bridge wanita bukanlah hal yang baru. Acara wanita, misalnya, membingungkan. Mengapa kita membutuhkannya? Apakah mereka diskriminatif? Saya selalu berpendapat bahwa bridge untuk perempuan adalah tentang akses. Bridge memberi perempuan akses ke berbagai elemen permainan yang mungkin tidak bisa mereka dapatkan di kegiatan publik. Akses untuk mendapatkan poin master. Akses untuk mendapatkan reputasi. Akses untuk mendapatkan pendanaan. Dan akses untuk berpartisipasi itu sendiri – beri tahu keluarga Anda bahwa Anda akan terbang ke Italia untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Tim Wanita dan akan ada sedikit bantuan. Olahraga wanita didorong dalam masyarakat patriarki – olahraga ini menjaga perempuan di tempat mereka – yaitu dengan perempuan lain. Dan olahraga ini mencegah perempuan mencoba mengganggu ruang laki-laki – yaitu kegiatan publik toko79.

Hambatan terbesar bagi perempuan dalam bridge (dan beberapa tempat lain dalam masyarakat) biasanya adalah bahasa yang digunakan untuk mempertahankan struktur tersebut di tempatnya. Tidak ada satu pun masalah yang saya singgung di paragraf pembuka saya yang pernah dibahas. Yang dibahas dan dicatat berulang kali adalah pertanyaan apakah perempuan, secara keseluruhan, seharusnya bisa sebaik laki-laki dalam permainan ini. Apakah otak (dan hormon) mereka benar-benar tidak tertekan untuk bridge? Maju cepat ke tahun 2022 dan kita akan melihat periode waktu baru dalam pembicaraan: Neuroseksisme.

Dalam sebuah makalah terkini dengan bantuan BAMSA (Bridge: A MindSport for All) dikemukakan bahwa stereotip gender dan neuroseksisme dapat secara aktif mereproduksi ketidaksetaraan di dalam permainan yang merugikan pemain bridge wanita.

Samantha Punch di Bridge Winners menulis: Rippon mendefinisikan neuroseksisme sebagai “latihan untuk mengatakan bahwa ada perbedaan konstan antara otak wanita dan pria, yang dapat memberikan penjelasan atas inferioritas atau ketidaksesuaian wanita untuk peran positif” (Rippon, 2016, hlm. 1). Baik pemain pria maupun wanita juga dapat secara tidak sengaja terlibat dalam seksisme kasual dan bahasa diskriminatif mengenai bakat dan talenta pemain wanita.

Wacana neuroseksis, baik disengaja atau tidak, menciptakan batasan sosial yang memiliki konsekuensi buruk pada partisipasi dan inklusi wanita dan perempuan dalam bridge. Makalah ini berpendapat bahwa dominasi pria di puncak permainan bridge dapat dijelaskan melalui kemungkinan historis dan struktural yang mengutamakan pria dalam keinginan untuk variasi otak yang bergender.

Anda dapat membaca makalah ini di sini: Bridging brains: exploring neurosexism and gendered stereotypes in a mindsport.

Konsep bahwa otak wanita dalam beberapa hal kurang berhasil di permainan bridge daripada pria adalah menggelikan dan makalah yang terkait di atas membuat beberapa elemen luar biasa dalam dialognya tentang cara anak perempuan ‘disosialisasikan sejak usia dini ke dalam perilaku bergender yang sesuai secara budaya’.

Anak perempuan dan laki-laki berpengetahuan, secara formal dan informal, dengan pendekatan yang sangat unik (Talbot, 2017), dengan kompetisi, kegiatan olahraga, dan mentalitas agresif untuk ‘menang’ secara luas lebih mungkin ditekankan pada masa remaja anak laki-laki daripada anak perempuan.